Cerita Liburan Di Masa Pandemi Karangan Terbaru

Mengenai pengalaman liburan di masa pandemi digunakan untuk mengarang cerita baru. Yang akan saya ceritakan di sini. Setelah terjadi pandemi. Saya diliburkan Sekolah. Meskipun tidak benar-benar libur. Karena tetap ada kegiatan belajar dengan jarak jauh yaitu pembelajaran online. Tapi karena di rumah dan pembelajaran juga tidak sering maka suasana saat ini sama seperti liburan. Belum lagi ada liburan yang benar-benar diadakan. Jadi saat libur ini tiba, maka belajar online juga libur.


Mengarang Cerita Liburan Di Masa Pandemi

Adalah kegiatan saya dalam menggunakan waktu libur. Yaitu mengarang cerita. Bisa dikatakan mengarang cerita saat libur adalah cerita pengalaman saya saat pandemi ini. Jadi mari baca karangan cerita saya berikut.


Di sebuah Negara yang bernama Enamdua mengalami pandemi. Pemerintah menyiapkan pesanan banyak vaksin untuk menghadapi korona dari luar Negeri. Di saat bersamaan muncul berita bahwa perusahaan farmasi daerah telah menemukan vaksin yang dapat mengobati Korona. Namun pemerintah mengabaikannya dan lebih percaya dengan vaksin buatan luar negeri. 

Hingga kemudian muncul ratusan video yang kemudian viral di internet. Menunjukan orang-orang berbeda-beda. Mengalami masalah sama yaitu sulit bernafas. Tapi kemudian tiba-tiba sembuh. Pemerintah hanya diam. Berita lokal juga tidak memberitakannya. Sampai berita luar negeri yang mulai heboh memberitakannya. Bahkan mereka menganggap negara Enamdua menyembunyikan vaksin ampuh korona untuk negaranya sendiri. Pemerintahpun mulai panik. Apalagi di suatu wilayah terjadi penurunan positif korona secara drastis. Ribuan orang terus dinyatakan sembuh dari korona. Pemerintahpun mulai mencari tahu Perusahaan Farmasi Daerah ini.

Perusahaan ini pun mulai diberitakan oleh media-media di Negara Enamdua tersebut. Dikatakan perusahaan tersebut di pimpin oleh Putri Daerah dan juga termasuk Putri Bangsa.

Tapi Daerah terjadinya kesembuhan drastis tersebut mengatakan pasien sembuh karena takdir bukan karena vaksin. Youtuber negara Enamdua turun tangan membahas hal ini. Mereka mengumpulkan petunjuk dari potongan-potongan video dan berhasil mengungkapkan sesuatu yang janggal. Terlihat ada tabung suntikan. Meskipun tulisan di tabung itu tertutup. Tapi dari video lainnya kemudian di satukan akhirnya ditemukan satu kalimat tertulis di tabung itu, yaitu Vaksin G3 PT Lina Farmasi.

Namun pihak PT Lina Farmasi bilang tidak punya, saat ditanya kebenaran Vaksin yang dapat mengobati Korona. Hal itu membuat Pemerintah geram. Dan mengancam tidak akan mengeluarkan izin untuk vaksin G3. Tapi ternyata pemerintah sendiri sudah memberikan izin edar dan layak konsumsi serta aman untuk vaksin buatan PT Lina Farmasi dengan nama G3. Izin itu sudah lebih 1 tahun sebelumnya bahkan satu bulan sejak Korona muncul di negara Cina. Membuat pemerintah kebingungan. Apalagi negara-negara lain mulai mememasan banyak vaksin G3 ke pemerintah Negara Enamdua. Akhirnya presiden Enamdua, melakukan jumpa pers, dan menyatakan minta maaf kepada Lina selaku putri bangsa negaranya. Karena telah meragukan kemampuannya.

Tidak beberapa lama kemudian beredar informasi Lina akan muncul ke publik untuk pertama kalinya. Seluruh media di negara itu berkumpul untuk meliput. Bahkan media dari negara lain. Dan saat-saat yang ditunggupun tiba. Lina muncul dihadapan para wartawan. Di sambut teriakan heboh dan cahaya kamera.

Lina dengan wajah lokal khas Negaranya, serta Cantik alami. Membuat semua terpanah. Lina kemudian bicara, "Mohon maaf atas masalah yang ditimbulkan oleh Perusahaan saya. Terima kasih buat Presiden yang telah menghargai saya. Di sini saya membenarkan keberadaan vaksin G3 adalah buatan perusahaan saya. Tapi untuk vaksin yang dapat mengobati korona seperti pernyataan saya di awal melalui juru bicara bahwa itu tidak tepat. Saya akan jelaskan. Termasuk bagaimana bisa vaksin G3 dapat izin dari pemerintah. Jadi begini.

Vaksin G3 adalah obat sistem imun. Semacam suplemen. Awal diajukan dengan jenis itu. Sudah melewati uji dan lain-lain hingga lolos dan dinyatakan aman.

Terus kenapa penderita korona bisa sembuh? Bukan vaksin G3 yang menyembuhkan tapi sistem imun mereka sendiri. Vaksin G3 akan meningkatkan sistem imun manusia sebanyak tiga kali lipat. Sehingga sistem imun dapat mengalahkan dan membasmi korona. Pernyataan Lina langsung disambut tepuk tangan heboh, "Prokkk prokkk prokkk...horeee"

Secara tidak langsung Vaksin G3 dapat menyembuhkan penderita korona. Akhirnya produksi vaksin ini didukung besar-besaran oleh pemerintah. Dan pihak PT Lina Farmasi bersedia membagikannya ke semua orang. Dan semua orang bisa disembuhkan. Bahkan kebal terhadap korona karena memiliki sistem imun tiga kali lipat. Masker mulai di lepas. Oksigen dan udara segar mulai menyegarkan otak. Sekolah mulai diadakan. Anak-anak bisa bertemu teman-temannya kembali, belajar di kelas dengan guru langsung. Sehingga lebih mudah dimengerti. Dan semua kegiatan ibadah tidak dibatasi. Dan paling menyenangkan lagi, diperbolehkan mudik. Saya bisa bertemu dengan kakek dan nenek di kampung. Mereka rindu begitupun juga saya. Negara saya Enamdua dinyatakan bersih dari Korona.


Cerita karangan saya selesai. Demikian yang bisa saya berikan jawabnya. Untuk pertanyaan contoh cerita liburan saat pandemi. Adik-adik bisa buat sendiri berdasarkan kerangka atau contoh cerita saya di atas. Nanti adik bikin saja di awal cerita. Saat liburan pandemi saya nonton Tv. Yang saya nonton, kartun doraemon. Episode kali ini menceritakan Nobita minta bantuan doraemon lagi. Dan seterusnya adik ceritakan tentang doraemon tersebut sampai jumlah kata yang disyaratkan guru terpenuhi.

Misalkan adik main game sama teman. Ceritakan aja. Sama di awalnya. Cerita saya saat liburan pandemi. Main game FF sama teman. Dalam permainan itu. (Selanjutnya adik ceritakan) saya dikepung musuh. Jadi saya melakukan teknik ngendok.

Atau adik suka mengkhayal dan bikin cerita fiksi kayak cerita karangan saya di atas. Buat aja.