Seperti Apa Teori Konspirasi Tragedi Pesawat SJ 182 ?

Pesawat Sriwijaya dengan kode Penerbangan SJ-182 mengalami tragedi hilang kontak di Perairan Kepulauan Seribu yang di duga jatuh setelah kehilangan ketinggian secara drastis menurut pantauan radar satelit, pada hari Sabtu bulan Januari dan tanggal 9 tahun 2021.

Teori Konspirasi SJ182

Beredar teoris Konspirasi mengenai tragedi ini berdasarkan kode penerbangan yang menunjukan akhir dari pesawat. Yaitu kode penerbangan SJ 182 di rincikan sebagai berikut:

Huruf S menandakan hari yaitu Sabtu.

Huruf J menandakan nama bulan yaitu Januari.

Dan angka 182 menadakan tanggal, tapi karena tanggal hanya terdiri dari dua angka maka diambil dua angka di depannya dan dibagi dengan angka sisanya sehingga menjadi 18:2 = 9 (tanggal).

Jadi setelah disimpulkan semuanya menunjukan kejadian akhir dari pesawat.

SJ 182 (Sabtu, Januari - 18:2=9)


Lalu muncul pertanyaan. Kenapa S harus nama hari bukan nama bulan. Maka jawabnya melihat dari urutan nama kecil baru besar. Hari dulu, kumpulan hari berada dalam Bulan. Dan kumpulan bulan berada dalam tahun.

Teori SJ 182 Dari Tempat Dibuat

Dalam bahasa Inggris pun bahasa asal pesawat ini di buat yaitu Amerika Serikat, Sabtu itu Saturday, tetap S. Dan Bulan Januari itu January tetap J.

Di sebut juga SJY 182. Jika diterjemahkan berdasarkan terori di atas. Maka menjadi

SJY-182

SJY (Saturday/Sabtu (Hari), January/Januari (bulan), dan Year(Tahun)) - 182 (18:2=9)(tanggal).

Di sini cuma tahun yang tidak bisa diketahui. Sesuai dengan kodenya huruf Y ada yang dipakai ada juga yang tidak digunakan.

Bisa dikatakan ini cuma cocologia. Tapi juga bisa jadi kode peringatan akhir pesawat ini yang tidak disadari manusia.